SELAMAT DATANG

Kamis, 03 Februari 2011

Cara Mengecek Kondisi Mobil



Pengecekan terhadap kondisi mobil sebelum dipakai sangat diperlukan, karena bila anda mengabaikan hal penting tersebut bisa-bisa menyelakai diri anda sendiri. Misalnya tiba-tiba dalam perjalanan terjadi kerusakan mesin sehingga bisa berakibat fatal. Bila anda mengecek kondisi mobil, perhatikan bagian-bagian tersebut :

1. Periksa Chasis Mobil

Chasis yang baik akan membuat mobil nyaman dikendarai. Komponen yang satu ini sangat perlu diperhatikan karena bila tidak akan membahayakan jiwa anda. Kecelakaan mobil yang terjadi di jalan raya karena rem blong, sulit mengendalikan kemudi karena kemudi susah dibelokkan atau malah cencerung belok sendiri pada salah satu sisi, itu disebabkan karena keadaan chasis yang kurang baik.

2. Tune Up

Periksa mobil Anda apakah dalam kondisi prima atau tidak. Periksa keadaan platina, busi, saluran gas buang. Untuk menjaga kebersihan karburator, injektor dan sistem saluran bahan bakar, tambahkan campuran bahan bakar yang dapat meningkatkan akselerasi mesin (tarikan lebih ringan) sekaligus irit bahan bakar. Bila perlu lakukan tune-up pada mesin mobil Anda.

3. Oli Mesin

Periksa oli mesin kendaraan Anda. Gantilah oli setiap 2000 - 2500 km. Dengan penambahan Oil Treatment, masa pakai oli bisa diperpanjang satu setengah kalinya. Jika Anda menggunakan oli sintetik, maka gantilah setiap 5000 km.

4. Minyak Rem

Kuras dan gantilah minyak rem setiap 20.000 km atau setahun sekali (mana yang lebih dahulu tercapai). Hal lain yang tidak kalah penting adalah memastikan rem mobil Anda bekerja dengan baik.

5. Power Steering

Periksa sistem power steering mobil Anda. Tambahkan Power Steering Fluid jika perlu. Untuk menjaga keawetan power steering mobil Anda, parkirlah dengan kondisi ban mobil dalam keadaan lurus.

6. Air Wiper

Periksalah kondisi karet wiper dan tabung air wiper. Hal ini berguna jika terjadi hujan yang dapat mengganggu pandangan Anda selama mengemudi. Agar kaca lebih jernih, tambahkan “windshield washer solvent/concentrate” (cairan pembersih kaca).

7. Air Radiator

Periksa kelancaran sirkulasi air pendingin dengan memeriksa radiator mobil Anda. Bila perlu kuras dengan “Radiator Flush” untuk membersihkan sisa kerak di radiator. Periksa juga fan dan tali kipas. Sangat dianjurkan penambahan cairan pendingin radiator (Radiator Coolant), yang sekaligus berfungsi mencegah karat, pembuihan dan melumasi water pump (pompa air) dalam radiator

8. Air Aki

Periksa kondisi aki beserta sekring, kabel dan alternatornya. Bersihkan pula terminal aki dan kabel massa ke “body” mobil. Isilah air aki sesuai dengan level yang dianjurkan. Jika perlu, “charge”-lah aki mobil Anda.

9. Tekanan Ban

Periksa tekanan ban sesuai anjuran/ketentuan. Pada ban yang terlalu kempes akan terjadi efek perataan (“flapping effect”) sehingga mudah pecah dalam kecepatan tinggi.

10. Periksa Dinamo Starter

Periksa apakah motor starter berfungsi dengan baik dan lancar, tidak tersendat-sendat, paling mudah saat dinamo starter mengalami kerewelan adalah susahnya mesin mobil dihidupkan. Pastikan pula arus yang mengalir ke motor starter kuat untuk memutar motor starter.

11. Periksa Komponen Kelistrikan

Apakah semua berfungsi dengan baik, maka periksalah apakah ada kabel yang mengelupas, putus, kendor, atau terjadi kerusakan yang lain. Periksa juga lampu-lampu kendaraan apakah ada yang putus, juga instrumen switch lampu. Masuknya air dalam pelistrikan dan kabel selain mengancam terjadinya hubungan arus pendek juga bisa menyebabkan mogok.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes Powered by Blogger | DSW printable coupons